"Kenapa bertopeng jika tak punya muka?!"

Sabtu, 08 Agustus 2009

Akhir Hidup Tiga "Seniman",...

Innalillahi Wa Innailaihi Roji'un,...
Selama 1 minggu terakhir saya menulis ini terjadi beberapa kedukaan di beberapa "kotak-kotak kehidupan"(baca:kalangan) masyarakat di Indonesia,..ada dari kalangan pelawak,penyanyi,pujangga,..sampai-sampai kedukaan di kalangan para teroris,..
ada 3 kehilangan besar dari masing-masing dunia yang saya sebut di atas,...dan uniknya terjadi selama 1 minggu ini,..
Pertama Mbah Surip (Sang Seniman Merakyat), W.S. Rendra (Sang Pujangga Nasionalis), dan yang terakhir saya dengar beritanya sekitar jam 10 pagi ini adalah terbunuhnya Noordin M. Top (Seniman Bomb Hypnotic),..

Nama yang terakhir saya sebut itu belum ada ketentuan pasti apakah benar yang meninggal tertembak timah panas dalam aksi pengepungan teroris selama 2x24 jam itu adalah benar-benar tokoh/otak penting dalam beberapa aksi teror bom di negeri kita ini yang bernama Noordin M. Top,...dan kita tunggu saja keterangan lebih lanjut dari pihak yang berwenang,..

1. Mbah Surip

Seniman yang satu ini melambung dengan lagu "Tak Gendong" yang menurut intuisi saya adalah sebuah lagu yang memiliki filosofi dalam,..(lain kali akan saya bahas filosofi di balik "Tak Gendong",..ha..ha..ha..)..
Saya ikut merasakan terapi kejutnya saat mendengar berita berpulangnya beliau,..ya...di tengah hiruk pikuk masyarakat yang mengumandangkan lagu-lagunya yang menghibur hati rakyat negeri ini yg kering kerontang,..di tengah genderang kejayaan yang mengiringi perjalanan karirnya akhir-akhir ini,...di tengah gelimangan miliaran rupiah hasil keringat yang muncul dari apresiasi,improvisasi, dan kekreativitasannya,...Mbah Surip salah satu penyanyi unik di negeri ini harus menyelesaikan tawanya,..menyelesaikan banyolannya,..menyelesaikan senandungnya,...
dan menyelesaikan kehidupannya dan menghadap Allah SWT,...
Semoga Mbah diterima di sisi-Nya,..Amien..





2. W.S. Rendra
Pujangga yang gemar sekali menelurkan karya-karya yang berbau pemberontakan terhadap segala bentuk ketidakadilan yang terjadi di negeri ini,..
Sang Pujangga yang menerima gelar kebesaran di masyarakat sebagai "Sang Burung Merak" ini meninggal karena sakit 3 hari setelah meninggalnya Mbah Surip salah satu sahabat terdekatnya,..
Dan uniknya,.Mbah Surip berwasiat sebelum meninggal kalau dia ingin dimakamkan di Bengkel Teater W.S Rendra,..
Dan seperti biasanya ,..Takdir selalu bekerja secara misterius,..seperti sebuah benang merah yang tidak terlihat,..he..he..terjemahin aja sendiri kiasan yang saya tulis,..ha..ha..
Dan yang pasti W.S Rendra dan Mbah Surip telah meninggalkan "luka" di hati para penggemarnya masing-masing ,.."Luka" yang pasti akan membekas lama dan tak akan hilang,.karena "Luka" dari mereka adalah Obat untuk Luka-Luka yang kita terima selama kehidupan ini,.."Luka" ini adalah sebuah kenangan yang tak lekang waktu,.."Luka" yang menyejukkan hati di tengah gersangnya tawa, senyum, dan perdamaian di negeri ini,..



3. Noordin M. Top
Ini dia nama yang belum jelas kematiannya hingga jam sekarang saya menulis artikel ini,..he..he..tapi saya berdoa semoga memang benar bahwa Sang Dalang ini benar-benar sudah tidak menghirup oksigen di muka bumi ini lagi,..
Bagi saya... Dia adalah seorang "Bomb Hypnotic" (ha..ha....sebuah sebutan/gelar dari pemikiran saya sendiri,..ha..ha..),..
Dia memang bukan Sang Perakit Bom yang handal,..Dia bukan Teroris yang berani melakukan Bom Bunuh Diri(sampai saat dia meninggal,..hhe..he..),..tapi dia adalah Rubah Licik yang memasukkan doktrin-doktrin beraliran ekstreme ke dalam hati dan otak para "saudara" yang telah meninggal dalam aksi mati syahid mereka dengan bom di pelukan,..

Dan yang pasti dia berhasil melakukan aksi cuci otaknya sampai saat ini,..hingga membuahkan sebuah prestasi yang tidak "gemen-gemen"(baca:tidak bisa diremehkan) sebagai seorang Teroris Berbahaya,..
Hmm,..Cukup seru juga waktu saya lihat aksi pengepungan rumahnya di televisi,..he..he..dan saya tertarik sekali dengan Robot kecil yang digunakan untuk memantau kondisi di dalam rumah itu,..he.he..kreativ juga polisi Indonesia ya,...Dan saya anggap ini adalah salah satu prestasi yang bernilai sangat prestisius bila memang yang mati tersebut adalah Si Noordin,..yaa..two thumbs up lah !!!

Dan semoga saja dengan kematian Si Noordin (kalau sudah pasti beritanya) ini akan memberikan sebuah sensasi kejut tersendiri untuk kawan-kawan terorisnya yang lain,..
Dan ayo Polisi Indonesia,..tunjukkan Merahmu untuk menjaga Putihnya Indonesia dari segala bentuk "noda hitam",...

Dan terakhir,..he..he..he..
Baik Mbah Surip, W.S. Rendra, dan Noordin M. Top telah mengukir "prestasi" tersendiri dalam dunianya masing-masing,..semoga mereka bertiga menjadi sebuah pembelajaran untuk kehidupan kita,..

pembelajaran untuk tetap tersenyum dan saling "Gendong" di tengah penderitaan dan cobaan,...dari Mbah Surip...

pembelajaran untuk selalu mempertahankan prinsip kebenaran dan keadilan di tengah kekacauan negeri,....dari W.S. Rendra.....

pembelajaran untuk berpikir dengan hati yang bersih dan suci secara religi tanpa mengurangi prinsip rasionalitas,....dari Noordin M. Top...(maksudnya disini kita jangan mudah terpengaruh dengan doktrin-doktrin ekstreme dari tokoh seperti Si Noordin)


3 komentar:

Yusrizal Ihya mengatakan...

fiuuhh,...3 "seniman" yg unik dan aneh,..ha..ha..ha..<< tawa fenomenal Mbah Surip

dhayhenitudian mengatakan...

Mantab yuz.. Indonesia berduka..
tapi yang terakhir.. Noordin M (bukan) TOP
belum meninggal,, masih dalam pengejaran
Huff,, salah prediksi ternyata DENSUS 88..
Yuz,, ulas tentang penggerebekan Noordin M(bukan) TOP dunk,,

Yusrizal Ihya mengatakan...

iya dayen,..sayang juga ya,..rupanya noordin masih bebas bernapas di Indonesia,..
nanti artikel laennya nyusul day,..he..he..

Posting Komentar

Silakan ngoceh disini...