"Kenapa bertopeng jika tak punya muka?!"

Minggu, 13 November 2011

MAICIH Yang Membuat Ter"ICIH ICIH"

Hai sob, kita berjumpa lagi dalam dunia kecil lelaki berkacamata minus ini.
yahh walaupun penglihatan minus, tapi saya selalu mencoba menanamkan cara berpikir positif dalam melihat hidup sederhana ini. (^_^)

Saya ga akan membahas tentang fasilitas SEAGAMES 2011 yg carut marut dan kemenangan beruntun timnas INDONESIA U-23 yang akhir2 ni menjadi Euforia. Saya juga ga akan membahas tentang Bulan November yang basah karena Hujan terus mengguyur daerah Jabotabek dan sekitarnya. Atau mungkin "cara memperingati" Hari Pahlawan. Karena hal-hal itu sudah pasti banyak di blow-up di berbagai media Bulan ini.

Kali ini kacamata saya melihat sebuah fenomena dari keripik pedas yang mengusung nama "MAICIH".
Cukup basi juga saya baru menulis tentang MAICIH hari ini. Karena sebenarnya udah cukup lama sekitar 1 tahun-an MAICIH  ini melanglang buana.
Apa yg unik dari MAICIH ?? kenapa begitu banyak penggemarnya ?
"banyak penggemar" ? yah, cukup saya jelaskan lewat gambar di bawah ini ,
snapshot dari twitter MAICIH yaitu @infomaicih :

dengan melihat jumlah follower-nya saya rasa kalian sudah tahu kenapa sebabnya saya bilang "banyak penggemar", hehe
satu inovasi unik saya suka dari MAICIH ini adalah cara pemasarannya ke publik.
Mereka tidak memerlukan sebuah toko / bangunan permanen utk memasarkan produknya.
Mereka hanya membutuhkan sebuah mobil dan pamflet besar bertuliskan MAICIH beserta logonya.
Lalu mereka pun berkeliling dan "ngetem" di spot-spot strategis untuk menjual produk-produknya.
Coba pikirkan, sudah berapa aspek yg mereka raih dari cara pemasaran seperti itu ?
- Efektif (langsung menuju ke area konsumen)
- Efisien (tak perlu mengeluarkan biaya pembangunan toko / sewa toko terlalu banyak)
- Luas (bisa menjangkau banyak daerah , dengan cara berkeliling mobil-mobil maicih)
- Inovatif (menarik, unik dan berbeda , membuat para konsumen pun penasaran dengan produknya)

Tentu saja mereka juga aktif berpromosi di social media online, salah satunya twitter.
Setiap jam-jam tertentu saat mobil-mobil "patroli" MAICIH siap ngetem di spot-spot target, mereka selalu "berkicau" di timeline. Misalnya seperti di bawah ini ,
snapshot timeline @infomaicih :
Nah, klo dari segi rasa keripiknya ?
menurut lidah pribadi saya, sebenarnya rasanya biasa saja.
tapi ada yg unik , apakah itu ??
mereka membuat tingkatan Level utk Rasa Pedas Keripik Pedas mereka ....
jadi, ada yg Level 3, 5, dan tingkat tertinggi yaitu Level 10.

Dan jgn coba2 utk menyantap Keripik Pedas Level 10 MAICIH sendirian, karena apa ?
Saya dan 6 orang teman sekontrakan sukses dibikin bolak balik WC malamnya setelah sorenya rame2 membantai habis 3 bungkus Maicih Level 10.
Nah, silakan sobat simpulkan sendiri berdasarkan cerita di atas ?? (^_^)
Klo kata kawan saya, Maicih Level 10 itu bukan Keripik ... tapi SAMBAL !!! Haha ...

So, selamat ber-MAICIH ria ...
NB : Tulisan ini bukan ajang Promosi, sekali lagi saya tegaskan bahwa saya bukan Founder, CEO, ataupun Kuli dari keripik MAICIH. 
Saya hanya "korban" keganasan rasa pedas Keripik Maicih yg bikin nagih (ga percaya nagih ? silahkan coba saja) 

5 komentar:

Ca Ya mengatakan...

bentar-bentar...bukannya nada itu tidak suka pedas ya????wkwkkkwkwkkw...
ak lom pernah nyoba nih :D
yg lepel 1 ada gak :))

Anonim mengatakan...

haloo bang Iyuz :p

Yusrizal Ihya mengatakan...

@Ca Ya : ssszzsstt... saya tidak suka pedes, tapi terkadang suka eksperimen karena penasaran sedahsyat apa efek keripik itu ... :p

@Anonim : siapakah gerangan ?

ajeng mengatakan...

Oh seperti itu ya..

saya justru taunya KERIPIK MANG LADA dulu baru deh mak Icih..

jadi pengin coba

YuZ mengatakan...

hehe, keripik Mang Lada itu yg gimana ? saya malah belum coba ...
boleh lah diadu ama MAICIH ... seberapa kuat lidah Anda menahan sensasi pedasnya .. hahaha

Posting Komentar

Silakan ngoceh disini...