"Kenapa bertopeng jika tak punya muka?!"

Sabtu, 20 Agustus 2011

Renungan di Hari Kemerdekaan

Beberapa waktu lalu rakyat Indonesia merayakan Hari Jadi negeri ini yg ke-66 di tanggal 17 Agustus 2011 ...
Dan kebetulan bertepatan juga dengan bulan Ramadhan, membuat suasana kemerdekaan diliputi suasana religius...
Merdeka ?? banyak teman2 saya yg menanyakan makna sebenarnya kata "Merdeka" di masa sekarang ini ...
hampir semuanya mencurahkan berbagai keluhan dan gundah gulana mereka yg mengomentari habis-habisan kata "merdeka" yg sepertinya tidak terpatri utk negeri ini ...
Kemerdekaan Indonesia seperti hanya sebuah deklarasi sebuah dokumen berisi paragraf-paragraf yg menyatakan bahwa negeri ini sudah tidak terikat oleh Belanda atau negeri manapun lagi...
mayoritas bertanya "Apakah hanya sebatas itu makna Kemerdekaan ??"

Dan teman2 saya itu semuanya mengungkapkan berbagai motif kegundahan mereka, ada yg menyebut kata "Korupsi", politik Busuk, kesejahteraan rakyat yg terbengkalai, pendidikan yang tidak merata, pembangunan daerah yg tersendat2, dan berbagai macam kasus dan carut marut negeri lainnya.

Dan lalu saya pun tersindir oleh salah satu kalimat teman saya yg berbunyi "Negeri ini tidak memiliki rakyat yg bermental Peneliti, mayoritas hanya Pengamat saja !! Apalagi Komentator... Haiiizzz...meraja lela..."
Saya tersenyum membacanya...tapi saya tak bisa berkomentar apa-apa, daripada nanti saya masuk ke dalam golongan Komentator yg disebutnya...hahaha

Bahkan sampe tulisan ini saya posting di blog ini pun menunjukkan bahwa saya masih bermental Komentator...hahaha
Tapi tak apalah, perduli amat dengan gelar yg tersemat pada saya itu...
Saya hanya menyukai dunia tulis menulis saja dan tidak terlalu pintar dalam bercuap-cuap langsung di depan publik atau bahkan di depan Istana Negara...Hahaha...

Beberapa waktu lalu saya membaca sebuah artikel di salah satu portal berita negeri ini ...
Berikut ini kutipannya ....
*nama saya samarkan utk etika publikasi ... hehe

Selengkapnya...

Rabu, 03 Agustus 2011

Degradasi Ramadhan ??


Semoga judul tulisan saya di atas tidak terlalu provoaktif...eh, provokatif maksudnya...
Kenapa ??
Kita bisa melihat sendiri betapa turunnya semangat para masyarakat dari tahun ke tahun Ramadhan,...entahlah ..apakah itu perasaan saya saja atau memang begitu realita yg terjadi....
Suatu hari saat menjelang bulan puasa, di Instansi tempat saya bekerja yg kebetulan adalah sebuah Universitas mengadakan sebuah pengajian untuk menyambut bulan puasa, disitu saat pembukaan acara dekan fakultas tempat saya bekerja bersabda berkata --kurang lebih seperti ini-- 

Selengkapnya...