Renungan di Hari Kemerdekaan

Beberapa waktu lalu rakyat Indonesia merayakan Hari Jadi negeri ini yg ke-66 di tanggal 17 Agustus 2011 ...

Dan kebetulan bertepatan juga dengan bulan Ramadhan, membuat suasana kemerdekaan diliputi suasana religius...

Merdeka ?? banyak teman2 saya yg menanyakan makna sebenarnya kata "Merdeka" di masa sekarang ini ...

hampir semuanya mencurahkan berbagai keluhan dan gundah gulana mereka yg mengomentari habis-habisan kata "merdeka" yg sepertinya tidak terpatri utk negeri ini ...
Kemerdekaan Indonesia seperti hanya sebuah deklarasi sebuah dokumen berisi paragraf-paragraf yg menyatakan bahwa negeri ini sudah tidak terikat oleh Belanda atau negeri manapun lagi...

mayoritas bertanya "Apakah hanya sebatas itu makna Kemerdekaan ??"

Dan teman2 saya itu semuanya mengungkapkan berbagai motif kegundahan mereka, ada yg menyebut kata "Korupsi", politik Busuk, kesejahteraan rakyat yg terbengkalai, pendidikan yang tidak merata, pembangunan daerah yg tersendat2, dan berbagai macam kasus dan carut marut negeri lainnya.

Dan lalu saya pun tersindir oleh salah satu kalimat teman saya yg berbunyi "Negeri ini tidak memiliki rakyat yg bermental Peneliti, mayoritas hanya Pengamat saja !! Apalagi Komentator... Haiiizzz...meraja lela..."

Saya tersenyum membacanya...tapi saya tak bisa berkomentar apa-apa, daripada nanti saya masuk ke dalam golongan Komentator yg disebutnya...hahaha

Bahkan sampe tulisan ini saya posting di blog ini pun menunjukkan bahwa saya masih bermental Komentator...hahaha

Tapi tak apalah, perduli amat dengan gelar yg tersemat pada saya itu...
Saya hanya menyukai dunia tulis menulis saja dan tidak terlalu pintar dalam bercuap-cuap langsung di depan publik atau bahkan di depan Istana Negara...Hahaha...

Beberapa waktu lalu saya membaca sebuah artikel di salah satu portal berita negeri ini ...

Berikut ini kutipannya ....

*nama saya samarkan utk etika publikasi ... hehe

Hari ini bangsa Indonesia merayakan hari kemerdekaannya yang ke-66. Beragam kegiatan pun dilakukan untuk memperingati jasa para pahlawan yang telah gugur demi memperjuangkan kemerdekaan.
Selain perayaan tersebut, tentu menarik untuk mengetahui sejauh mana para artis mengetahui tentang bangsa dan sejarah Indonesia.
Ketika pertanyaan tentang siapa pencipta lagu Indonesia Raya diberikan kepada Puteri Indonesia 2010, N***** Al******* D*** A*** nampak gelagapan. Maklum dia dituntut memberikan jawaban cepat dan spontan yang tidak perlu waktu untuk berpikir.
"Aduh, aduh, duh.. Jangan dong. Kok kuis nih? Thanks Mas aku blank banget. Nyanyi sih bisa," ucap N***** ditemui di ballroom Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (16/8)
Jadi hafal lagu Indonesia Raya? "Iya. Haduh, haduh, asli," jawab gadis kelahiran Inggris 23 Mei 1991 ini.
Demikian ketika pertanyaan beralih kepada Pancasila, N***** ini mengaku hafal lima sila. Namun ketika disinggung mengenai lambang dari sila-sila tersebut, gadis yang tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi Miss Universe 2011 di Sao Paulo ini kembali kebingungan.
"Hehehe.. Ini tes ya? Ya Hafal karena biar pun sekolah di sekolah internasional tapi pernah belajar di Don Bosco," ucapnya. Sila pertama atau lambangnya tahu? "Kenapa Mas? Eee.. Aduh. Bintang sama bulan bukan?" jawabnya balas bertanya.
Ketika pertanyaan seputar pengetahuan umum tersebut kembali dilanjutkan. N***** A******** akhirnya memutuskan menghindarinya.
Berapa jumlah bulu di kaki garuda? "Aduh. Ini pertanyaan atau wawancara. Kapanlagi gue ditanyain kayak gini. Hehehe. Yuk kita tanya adik-adik," pungkasnya sambil mengajak anak yatim yang ada di dekatnya lalu berbisik. (kpl/dis/sjw) 

Sumber : www.yah**.com

Silahkan kawan2 berkomentar menurut cara berpikir dan sudut pandang kawan sekalian, hehehe...
Saya sudah malas membahas hal-hal tidak nasionalis yg disisipi kepentingan komersialisasi sebuah ajang "bakat" konyol seperti di atas ... *takut semakin dikukuhkan sebagai rakyat bermental komentator sejati ... :D

Atau mungkinkah ada di salah satu kawan2 sekalian yg membaca tulisan ini TERSINDIR ??