"Kenapa bertopeng jika tak punya muka?!"

Minggu, 10 Mei 2009

Melihat apa yang seharusnya terlihat,....

Berhubungan dengan slogan blog saya yang bulan ini saya rombak habis-habisan semua komponen di dalamnya,...saya membuat artikel yang mengambil dari slogan baru blog ini,..
"Line of Vision" yg notabene artinya secara tidak harfiah adalah "arah penglihatan",...

kita harus dapat menemukan kemana arah penglihatan kita,..bukan dengan pandangan kasat mata biasa,..kita harus dapat melihat dengan hati kita,..kemana kita akan mengambil langkah, bagaimana cara kita melihat sesuatu yang kadang menipu secara kasat mata,...
ada sebuah kalimat ,.."tidak semua yang kamu lihat itu seperti yang terlihat,.."
yaa,..begitu banyak fenomena di negeri ini yang seharusnya kita lihat dengan mata hati,..bukan dengan mata dan pandangan yang biasa,..kita tidak bisa mencerna begitu saja apapun yang kita lihat dan saksikan,.kita harus dapat merenungkan baik-baik dan dengan pikiran yang rasional kita dapat menyimpulkan suatu kebenaran di balik 'topeng' dan kamuflase yang kita lihat dengan kasat mata,...

Begitu banyak fenomena menarik di negeri ini akhir-akhir ini yang saya perhatikan dan renungkan,..
saya cuma menyorot 3 fenomena menarik yang mungkin tidak saling berhubungan satu sama lain,..tapi bagi saya ke-3 fenomena ini memiliki sebuah benang merah yang menghubungkan satu sama lain,..mungkin tidak kita sadari bila melihat dari satu sudut pandang saja,...
fenomena tersebut adalah :
Pemilu, Limbad, dan Antasari Azhar,...
nah?? apa benang merah antara ketiga fenomena itu ??


1. Pemilu 2009

Banyak yg menyuarakan bahwa Pemilu tahun ini adalah yang terburuk sepanjang sejarah bangsa Indonesia,..begitu banyak konspirasi,..begitu banyak ketidakjujuran,..begitu banyak 'kong ka likong',..begitu banyak "stress-isme" pasca pemilu,....begitu banyak kebutralan,...begitu banyak ketidak"lapang dada"an,....begitu banyak jiwa "anak ingusan" yang tidak bisa menerima kekalahan,.....
sungguh bagitu banyak yang bisa diungkapkan oleh para "pemaki pemilu",..sampai tidak ada habisnya kata-kata umpatan yang bisa diteriakkan oleh begitu banyak kalangan yang "anti-pemilu",..
sebenarnya saya termasuk diantara manusia yang dikecewakan oleh pemilu tahun ini,..tapi saya tidak terlalu "ekstrem" seperti pihak-pihak yg lain,..
saya cuma melihat bahwa hal-hal seperti ini pasti akan terjadi dalam sebuah kehidupan politik sebuah negara,..perebutan kekuasaan yang mengHalalkan segala cara sudah bukan cerita asing lagi dalam "cerita-cerita dongeng kerajaan/dinasti",...

Cuma satu hal yang jadi pikiran saya,..apakah benar paham demokrasi yg selama ini dianut bangsa ini dalah paham yang benar???
setahu terjemahan pikiran paling dangkal saya,...paham demokrasi adalah paham yang mengambil suara terbanyak untuk dijadikan panutan bagi semua,...seperti pemilu ini,..partai dan caleg yang paling banyak menerima suara dari rakyat adalah yg menjadi "pemenang",...

Lalu saya pun berpikir,..bagaimana bila "suara terbanyak" itu adalah suara yang keluar dari orang-orang yang "salah",...???
seperti contohnya,.pada saat ada RUU Anti-Pornografi,....begitu banyak orang yang menyuarakan "tidak setuju",...nah,..misal dengan paham demokrasi keputusan diambil,.maka RUU Anti-Pornografi akan terhapuskan,.dan dunia "pornografi" pun pasti akan semakin merajalela,...gila?? dunia akan semakin hancur jika makin banyak manusia yang menyuarakan "kesalahan sebagai sebuah kebenaran",..

ada kalimat dari dosen saya,.."Membiasakan yang benar,..jangan membenarkan yang biasa,.."

Karena masa sekarang ini,..sudah semakin sedikit hal-hal biasa yang "benar",..
Coba kita lihat dengan hati kita,...

2. Limbad =The Cracker=

He,..he,...entah kenapa saya merasa cocok saja menyebut Limbad dengan panggilan "The Cracker",..merasa pantas saja jika Limbad memakai nama julukan itu,..melihat dari semua aksi ekstremnya yang terkadang membuat bulu kuduk merinding dan tangan secara refleks menutupi mata karena saking ngerinya menyaksikan ke"ekstrem"an aksi Mr. Limbad,.

Tunggu dulu,..jangan2 ada diantara Anda yang belum mengetahui nama Limbad yg akhir-akhir menarik perhatian dan minat para penikmat acara televis "The Master"....
untuk yang ingin lebih tahu tentang sosok misterius Limbad ini,..buka google saat ini juga dan ketik saja key word "limbad the master",..maka akan muncul sosok pesulap beraliran "FAKIR" di depan mata anda,..

Banyak yg bilang Limbad memakai ilmu kanuragan, ilmu hitam, ilmu klenik atau apa lah dalam menjalankan setiap aksinya di acara "The Master",....
tapi sekali lagi saya mencoba mencerna penglihatan yang saya lihat dari aksi-aksi sulapnya di televisi dengan sebuah pemikiran rasional,...bukan pemikiran konvensional yang konyol,..

"semakin Limbad bisa membuat orang percaya bahwa dia melakukan aksi sulapnya dengan kekuatan mistis,..maka itu artinya Limbad sudah berhasil menjadi seorang PESULAP",...
itu kata Romi Raffael saat mengomentari aksi Limbad,..

yapp,..pesulap adalah seorang seniman yang melakukan sebuah pertunjukan kamuflase yang membuat pikiran orang yang menyaksikan berpikir ke arah hal-hal "ajaib" dan "mistis",..
semakin penonton tidak percaya dengan "keajaiban" aksi sulap yang dilakukan,..berarti pesulap itu telah berhasil menjalankan aksi sulapnya,..

Begitu juga Limbad,.dia mencoba melihat fenomena sulap di Indonesia yang beraneka ragam,..ada seorang mentalist,..ada seorang ilusionist,..ada seorang hypnotist,...
dan dia berhasil melihat dengan jeli bahwa belum ada pesulap dengan aliran "fakir" yang mengusung tema Mistis,..karena itulah dia mengambil karakter seorang Limbad yang penuh dengan hawa misterius, mistis dan klenik,....

Dan dalam implementasinya,..dengan disertai aksi teatrikalnya yang luar biasa,..Limbad berhasil membangun karakter pesulap yang belum ada di Indonesia sampai saat ini,..Limbad sudah "menang",..dia berhasil menjadi sosok pesulap Limbad yang misterius,...

,..karena itulah kita harus mencoba melihat aksi Limbad dengan hati kita,..jangan dengan kasat mata tanpa rasional,....
kita harus melihat aksi sulap seorang Limbad sebagai sebuah "SENI",.bukan sebuah ilmu klenik atau mistis yang tidak rasional,...
"Apa yang kamu lihat tidak selamanya seperti yang terlihat",...
coba kita lihat dengan hati kita,....

(mending menyaksikan aksi sulap Limbad dilindas buldozer daripada menyaksikan aksi sulap para koruptor melenyapkan uang rakyat,..wkakakakakak !!!!!!!)

3. Kasus Pembunuhan Nasruddin oleh Antasari ??

Di kalimat terakhir diatas tadi saya mengambil sedikit statement tentang 'koruptor',.nah siapa yg tidak tahu dengan Bapak Pemberantas Koruptor,..Antasari Azhar?? yang namanya sudah merajalela dan ditakuti di kalangan para koruptor karena begitu banyak aksi sulap para koruptor menghilangkan uang rakyat yang digrebek dan dibongkar oleh Pak Antasari dkk,...

Nah,..selama 2 minggu ini,..seakan saya cuma menemukan satu berita paling menarik di televisi,.."Kasus pembunuhan Nasruddin Zulkarnaen" merupakan hot news yg paling dinanti-nanti perkembangannya,..televisi seakan 24jam non-stop menyiarkan berita terbaru tentang kasus ini....

seakan seperti film-film,..kasus pembunuhan ini sangat berbau kontroversi dan konspirasi,..begitu banyak intrik yang terjadi di dalam kasus pembunuhan unik ini,...
sepertinya perlu seorang Sherlock Holems atau Conan Edogawa untuk membantu pengusutan kasus pembunuhan yang menyeret banyak nama tokoh penting ini,...mulai dari korban dan para pelaku yang beberapa diantaranya adalah sosok penting yang memiliki reputasi tinggi di dunia politik dan kepolisian Indonesia,...

Apakah benar kasus ini hanya bermotifkan cinta segitiga antara Antasari, Nasruddin, dan Rani Juliani??
sungguh sebuah kekonyolan jika motif itu benar,..seorang ketua pemberantasan korupsi di Indonesia begitu gegabah melakukan sebuah pembunuhan hanya berlatarkan cinta segitiga yang bodoh,....
Dan seakan kasus ini begitu cepat diekspos oleh media massa dan masyarakat,..
kepolisian juga begitu cepat mengumumkan status Antasari sebagai tersangka hanya dengan interogasi yang tidak lebih dari 24 jam yang semula berstatuskan saksi kemudian dengan cepatnya berstatus Tersangka Utama dan otak rencana,...

hmm,..saya sendiri tidak tahu menahu tentang konspirasi apa yang ada di balik kasus pembunuhan ini,....
Dibalik semua tuduhan dan cercaan kepada Antasari saat ini,..kita juga harus melihat bahwa Antasari juga merupakan salah satu tokoh sukses pemberantasan korupsi di negeri ini,..prestasinya dalam mengungkap kasus-kasus korupsi patut diacungi jempol,..dia berhasil memimpin sebuah Badan Pemberantasan Korupsi yang memang sangat dibutuhkan oleh negeri ini yang penyakit "gatal uang"nya sudah memasuki stadium akhir,...parah....

Dan tidak dapat disangkal lagi,..Antasari pasti memiliki banyak musuh yang sudah lama mengintainya dan siap untuk menerkamnya begitu dia lengah,..
bukan tidak mungkin musuh-musuh tersebut saat ini tersenyum karena berhasil menerkam mangsanya yang lengah dan sekarang sudah terjerat dalam jaring-jaring jebakan yang tersusun rapi,...

hmm,....dengan memanfaatkan pepatah "nila setitik rusak susu sebelangga",..
Para pemangsa itu berhasil merusak citra dan nama baik seorang Antasari Azhar di mata masyarakat,...prestasi dan reputasi yang dibangun bertahun-tahun hanya dengan tempo beberapa hari terhapus dengan satu kasus kontroversial,...
entah nantinya di keputusan akhir Antasari benar-benar bersalah atau tidak, namanya sudah terlanjur tercoreng dengan kasus fenomenalnya ini,...

kita harus dapat melihat dengan hati kita,..dan mencoba menggunakan pemikiran rasional dengan sudut pandang yang luas untuk mencerna dan memahami fenomena Antasari Azhar ini,...
tidak dengan mudahnya menjatuhkan vonis bersalah hanya karena motif cinta segitiga yang konyol,..
tapi kita juga tidak bisa dengan mudahnya membela orang yang memang bersalah dalam kasus pembunuhan ini,..
kita tidak tahu bila memang benar dalang utama kasus ini adalah Antasari Azhar,..apakah motifnya hanya sebuah cinta segitiga ??? God Only Knows,....
ada sebuah fakta dibalik kamuflase kasus ini,..seperti sebuah pertunjukan sulap,..fakta di balik semua itu nantilah yang akan menjelaskan semua alur ceritanya,..
fakta yang mungkin akan mencengangkan banyak pihak,...
Mari sekali lagi,..coba kita lihat semua ini dengan hati,...

Kita harus dapat menemukan kemana Arah penglihatan kita selama ini,...
Line of Vision,....
Melihat apa yang seharusnya terlihat,..

Apa yang kamu lihat terkadang tidak seperti yang terlihat,...


Selengkapnya...