"Kenapa bertopeng jika tak punya muka?!"

Senin, 05 Desember 2011

Armada Racun dan AMERIKA-nya

Hai Sobat,
bingung neh mau ngeposting apa di awal Desember ini.
Dua kata yg bisa mendefinisikan situasi dan kondisi saya di tengah malam seperti saat ini adalah "Suntuk" dan "Gajebo".
Jadi iseng-iseng saya ingin memposting sebuah video klip sebuah Band Indie bernama Armada Racun.
Apakah kawan sudah ada yang pernah mendengar Band ini ??
Apakah sudah ada yg mengenal lagu-lagu mereka ??
Saya pertama kali tahu tentang Band ini saat beberapa waktu lalu kawan saya yang idealis menunjukkan sebuah video klip koleksinya. Dan video klip yang ditunjukkan pada saya adalah sebuah video klip dari salah satu single Armada Racun yang ber-title "AMERIKA".
Sobat Penasaran ??
Tanpa banyak berceloteh lagi,
langsung saja lihat dan resapi video klip "AMERIKA" buah karya Armada Racun yang NYELENEH ini.


Apa yang sobat tangkap dari video klip di atas ??
Merasakan Hati yang tersayat-sayat dengan cibiran-cibiran "tak langsung" dalam video klip itu ?? hahaha
Sindiran-sindiran pedas yang kental dengan Rasa Nasionalis dari Armada Racun berhasil membuka mata saya dengan segala hal berbau AMERIKA yang mengurung kehidupan saya dan bangsa kita selama ini.
Dari segi lagu memang tidak enak didengar.
ya, mungkin bagi para manusia idealis dan surealis, Lagu ini memiliki melodi yang indah.
Tapi, satu hal pasti yang saya terjemahkan dari Lagu dan Video Klip ini adalah Penjelasan Sederhana tentang sebuah Nasionalisme dan Patriotisme bangsa ini yang mulai luntur oleh olesan-olesan Cat "berwarna Amerika".

Sobat, coba lihat dengan Kacamatamu,
Apakah sudah ada Barang / Produk / Acara TV / Lagu / Novel / Buku / Komputer / Laptop / Mobil / Motor,dll di rumahmu yang memiliki label "MADE IN INDONESIA" ??

Selengkapnya...

Sabtu, 26 November 2011

Terima Kasih Bapak dan Ibu Guru

Hai sobat,
Mungkin sudah lewat hampir 2 hari buat saya mengucapkan kalimat "Selamat Hari Guru".
Tapi ga akan pernah lewat sedetikpun di dalam hati saya bergema kalimat "Terima Kasih Bapak dan Ibu Guru". Selalu terukir dan terpatri kuat segala Ilmu, Ideologi dan Pandangan Hidup yang telah Kalian ajarkan pada saya. Hingga membentuk sebuah prototipe manusia berkacamata dengan segala pikiran dan idealismenya seperti saya saat ini.
Sumber Gambar
Terima Kasih,... sekali lagi Terima Kasih , dan untuk beribu-ribu kalinya saya akan selalu berterima kasih pada Kalian Pak Guru dan Bu Guruku. :-)





Dan saya teringat pada sebuah quote salah seorang Guru saya saat SMA, saat itu beliau berkata :

Selengkapnya...

Kamis, 17 November 2011

Lomografi, Don't Think Just Shoot !!

Beberapa hari ini pikiran saya tersita dengan sebuah Novel yang saya dapat dari sebuah acara obral buku gramedia dengan harga "hanya" Rp 5.000 ...
Ya, novel ini memang tidak terlalu laris sehingga stocknya masih ada dan dijual di cuci gudang gramedia beberapa waktu lalu.

Saya iseng2 mengambilnya saat itu , maklum lah ekonomi anak kosan yg pas pasan melihat sebuah novel harga Rp 5.000 langsung aja gatel ni tangan. :D

Tapi jangan lihat dari harga dan cover yg sederhana, sungguh saya dibuat masuk ke dalam dunia sang penulis saat menikmati novel ini. Dunia yg sebenarnya penuh dengan sindiran-sindiran pedas kehidupan manusia urban di kota metropolitan, penuh dengan cacian dan rasa depresi yang kelam. Tapi disisipi dengan segelumit warna kreativitas dan "sense of art" yang idealis dari Sang Penulis.


Memang biasanya Novel Idealis kaya' gini jarang banget laku di pasaran kalau nama penulisnya belum beken di khalayak umum. Tapi untung saja ini bukan Novel pasaran yang gampang laku, kalau udah habis terjual pasti saya ga bakal bisa dapet  nih Novel dengan harga 1 piring Nasi + Sayur + Telor ini ... :D

Judul novel itu adalah BIDIK. Karya Nugroho Nurarifin.
ini snapshot dari HP bapuk saya :
Sampul Depan
Sampul Belakang

Ada satu hal menarik yang saya sorot dari Novel itu. Yaitu kegemaran sang tokoh utama dalam novel itu terhadap Lomografi.

Tiba-tiba kata Lomografi itu sendiri menjadi sebuah kata yang menarik diri saya utk mencoba mengenal lebih dekat "dirinya".

Coba saja sobat cari di mbah google, sudah banyak referensi tentang Lomografi itu sendiri yang bisa sobat baca. Jadi, saya tak perlu Copy Paste lagi infonya, terlalu menghabiskan halaman untuk artikel saya ini (bilang aja emg males nulis)  :p

Saya petik sebuah "peraturan absurd" dari Lomografi itu sendiri.

Selengkapnya...

Minggu, 13 November 2011

MAICIH Yang Membuat Ter"ICIH ICIH"

Hai sob, kita berjumpa lagi dalam dunia kecil lelaki berkacamata minus ini.
yahh walaupun penglihatan minus, tapi saya selalu mencoba menanamkan cara berpikir positif dalam melihat hidup sederhana ini. (^_^)

Saya ga akan membahas tentang fasilitas SEAGAMES 2011 yg carut marut dan kemenangan beruntun timnas INDONESIA U-23 yang akhir2 ni menjadi Euforia. Saya juga ga akan membahas tentang Bulan November yang basah karena Hujan terus mengguyur daerah Jabotabek dan sekitarnya. Atau mungkin "cara memperingati" Hari Pahlawan. Karena hal-hal itu sudah pasti banyak di blow-up di berbagai media Bulan ini.

Kali ini kacamata saya melihat sebuah fenomena dari keripik pedas yang mengusung nama "MAICIH".
Cukup basi juga saya baru menulis tentang MAICIH hari ini. Karena sebenarnya udah cukup lama sekitar 1 tahun-an MAICIH  ini melanglang buana.
Apa yg unik dari MAICIH ?? kenapa begitu banyak penggemarnya ?
"banyak penggemar" ? yah, cukup saya jelaskan lewat gambar di bawah ini ,
snapshot dari twitter MAICIH yaitu @infomaicih :

dengan melihat jumlah follower-nya saya rasa kalian sudah tahu kenapa sebabnya saya bilang "banyak penggemar", hehe
satu inovasi unik saya suka dari MAICIH ini adalah cara pemasarannya ke publik.
Mereka tidak memerlukan sebuah toko / bangunan permanen utk memasarkan produknya.

Selengkapnya...

Jumat, 07 Oktober 2011

Pangrango Plasa Yang Terbuang

Setiap pagi saat berangkat kerja , saya sering melintasi sebuah bangunan besar tak terurus yg berdiri tegak di salah satu sudut kota Bogor di Jalan Pajajaran.
Tulisan Pangrango Plasa masih terukir di atas bangunan tersebut.
Bagi yg udah lama bermukim di Kota Hujan ini, pasti tahu sejarah kelam Mall ini , 
mulai dari predikat sebagai Mall terbesar dan teramai di Bogor hingga kisah kebakaran yg melandanya saat masih bernama Plasa Internusa, yg kemudian dibangun ulang lagi menjadi Mall baru bernama Pangrango Plasa. 
Tapi sayang sekali episode terakhir kisah Pangrango Plasa kini adalah ending yg tragis.
Dimulai dari munculnya Mall-mall baru lain seperti BTM (Bogor Trade Mall) dan Botani Square yg memiliki berbagai fasilitas yg lebih wah daripada Pangrango Plasa. Membuat magnet Pangrango Plasa mulai lemah.
Masyarakat lebih memilih ke Botani dan BTM sebagai tempat persinggahan melepas penat, terutama di akhir minggu.

Kemudian harga sewa kios di Pangrango Plasa yg tinggi menyebabkan hanya sedikit kios yg terisi di dalamnya. Dan sedikit demi sedikit mulai berpindah lapak.
Sebenarnya masih ada daya tarik di Pangrango Plasa saat menjelang akhir masa hidupnya, yaitu Giant sebagai tempat perbelanjaan, sangat bermanfaat terutama utk saya yg notabene kos di daerah malabar (daerah di belakang Pangrango Plasa).
selain itu ada tempat bilyar LC dan lapangan futsal di lantai paling atas yg masih ramai.
Tapi, sepertinya ketiga spot terakhir tersebut juga akhirnya mengibarkan bendera putih.

Dan hingga kini sosok besar Pangrango Plasa yg terbuang masih tidak jelas nasibnya.
Apakah benar-benar memang sang pemilik "raksasa tidur" ini sudah bangkrut dengan banyak hutang atau entah bagaimana, tapi yg pasti Pangrango Plasa telah menjadi salah satu Urban Legend di Kota Hujan.   

Berikut ini adalah beberapa potret kondisi terakhir Pangrango Plasa sejak 2 tahun kosong tak berpenghuni.
Saya ambil dengan kamera hp sendiri beberapa hari lalu.

Perhatikan baik-baik photo di bawah, di pagi hari ada yg memanfaatkan lahan parkir basement-nya jadi tempat menaruh sangkar burung para pemelihara burung .. hahaha
Ide yg bagus menempatkan burung-burung di situ , karena tempatnya memang tinggi dan terbuka, udara juga lebih segar. Burung dijamin ga gampang stress, jadi sering berkicau... harga jualnya nanti pun ga rendah. (pengalaman melihara burung ni yee ?? hehe)
Sebuah ide cerdas,...tapi sungguh ironis untuk mall ini.



Selengkapnya...

Jumat, 16 September 2011

Kancil (Bukan) Si Pencuri Timun

Sebelumnya saya ingin mengucapkan :
Minal Aidzin Wal Faidzin , Mohon Maaf Lahir dan Batin kepada segenap kawan-kawan pembaca blog aneh saya ini ... :-)
* Telat 2 minggu ngucapinnya , Hahaha.... gpp, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali :-D
Prinsip Ironis Manusia Indonesia banget tuh !!

Hmmm....dari hari ke hari rasa malas untuk menulis yg menggerogoti pikiran saya semakin akut ..
itulah sebabnya ribuan inspirasi dan ide dalam kepala hanya tertimbun rapat-rapat dalam pemakaman kreativitas karena tak tersalurkan melalui tarian jari-jari lentik saya di atas keyboard... #HaaaiiiiyyyaaahhhLebay

Sekarang saya tak mau ber-panjang lebar nulis , kesempatan kali ini saya hanya ingin menunjukkan petikan dialog singkat saya dan dua teman saya di sebuah social network Made in Google beberapa waktu lalu.
Berikut adalah update status teman saya yg kemudian dikomentari oleh saya dan teman saya yg lain.

Selengkapnya...

Sabtu, 20 Agustus 2011

Renungan di Hari Kemerdekaan

Beberapa waktu lalu rakyat Indonesia merayakan Hari Jadi negeri ini yg ke-66 di tanggal 17 Agustus 2011 ...
Dan kebetulan bertepatan juga dengan bulan Ramadhan, membuat suasana kemerdekaan diliputi suasana religius...
Merdeka ?? banyak teman2 saya yg menanyakan makna sebenarnya kata "Merdeka" di masa sekarang ini ...
hampir semuanya mencurahkan berbagai keluhan dan gundah gulana mereka yg mengomentari habis-habisan kata "merdeka" yg sepertinya tidak terpatri utk negeri ini ...
Kemerdekaan Indonesia seperti hanya sebuah deklarasi sebuah dokumen berisi paragraf-paragraf yg menyatakan bahwa negeri ini sudah tidak terikat oleh Belanda atau negeri manapun lagi...
mayoritas bertanya "Apakah hanya sebatas itu makna Kemerdekaan ??"

Dan teman2 saya itu semuanya mengungkapkan berbagai motif kegundahan mereka, ada yg menyebut kata "Korupsi", politik Busuk, kesejahteraan rakyat yg terbengkalai, pendidikan yang tidak merata, pembangunan daerah yg tersendat2, dan berbagai macam kasus dan carut marut negeri lainnya.

Dan lalu saya pun tersindir oleh salah satu kalimat teman saya yg berbunyi "Negeri ini tidak memiliki rakyat yg bermental Peneliti, mayoritas hanya Pengamat saja !! Apalagi Komentator... Haiiizzz...meraja lela..."
Saya tersenyum membacanya...tapi saya tak bisa berkomentar apa-apa, daripada nanti saya masuk ke dalam golongan Komentator yg disebutnya...hahaha

Bahkan sampe tulisan ini saya posting di blog ini pun menunjukkan bahwa saya masih bermental Komentator...hahaha
Tapi tak apalah, perduli amat dengan gelar yg tersemat pada saya itu...
Saya hanya menyukai dunia tulis menulis saja dan tidak terlalu pintar dalam bercuap-cuap langsung di depan publik atau bahkan di depan Istana Negara...Hahaha...

Beberapa waktu lalu saya membaca sebuah artikel di salah satu portal berita negeri ini ...
Berikut ini kutipannya ....
*nama saya samarkan utk etika publikasi ... hehe

Selengkapnya...

Rabu, 03 Agustus 2011

Degradasi Ramadhan ??


Semoga judul tulisan saya di atas tidak terlalu provoaktif...eh, provokatif maksudnya...
Kenapa ??
Kita bisa melihat sendiri betapa turunnya semangat para masyarakat dari tahun ke tahun Ramadhan,...entahlah ..apakah itu perasaan saya saja atau memang begitu realita yg terjadi....
Suatu hari saat menjelang bulan puasa, di Instansi tempat saya bekerja yg kebetulan adalah sebuah Universitas mengadakan sebuah pengajian untuk menyambut bulan puasa, disitu saat pembukaan acara dekan fakultas tempat saya bekerja bersabda berkata --kurang lebih seperti ini-- 

Selengkapnya...

Minggu, 24 Juli 2011

Alzheimer, "Harga Sebuah Ingatan dan Kenangan"

Sudah lama juga saya tidak membangkitkan eksistensi blog Si Kacamata ini lagi,...yahh dengan padatnya kegiatan setiap harinya membuat saya terpaksa menurunkan frekuensi ngeBlog...hehe
Sepertinya saya orang yg sibuk sekali ya ?? wkwkwk (Padahal mah kerjanya cuma duduk di depan komputer tiap hari... Hahaha )

Kali ini saya tertarik kepada sebuah syndrome,...ingat ya ini syndrome bukan penyakit menular...
Syndrome ini bernama Alzheimer. Mungkin teman2 sekalian masih jarang mendengar tentang syndrome ini...
Tapi bagi yg sering menonton film2 mungkin udah sering melihat tema film yang mengangkat Alzheimer Syndrome ini. Beberapa di antaranya yg pernah saya saksikan ada di film Indonesia dengan judul LOVE, kemudian ada juga di filmnya si Adam Sandler "50 First Date" dan yg terakhir saya tonton sebelum menulis artikel ini adalah di sebuah film korea "A Moment to Remember".

Sepertinya film terakhir lah yg benar2 meninggalkan kesan mendalam pada saya, sehingga menumbuhkan keinginan utk menuangkannya dalam tulisan di Si Kacamata ini.
Judul film "A Moment to Remember" memang tepat sekali menggambarkan tentang Alzheimer.
Alzheimer ini adalah sebuah syndrome yang berhubungan dengan ingatan-ingatan seorang manusia yang tersimpan di dalam otaknya.
Karena itu kemungkinan besar orang yang menderita Alzheimer akan mengalami kesulitan dalam mengingat berbagai moment2 di dalam kehidupannya. Sungguh sangat menyakitkan bagi seorang manusia bila sampai kehilangan kenangan2 dalam kehidupannya. Bahkan menurut saya itu lebih sakit daripada sakit fisik. Karena kenangan tidak akan bisa dibayar dan digantikan dengan apapun.

Kenangan adalah harta paling berharga dalam kehidupan manusia itu sendiri. Kenangan membuat seorang manusia menemukan jati dirinya dan menemukan berbagai pelajaran dalam mengarungi kehidupan di masa depan. Kenangan membuat seseorang mengerti makna kehidupan yg sesungguhnya. Kenangan membuat manusia bisa merasakan berbagai perasaan dalam hatinya; tawa, tangis, bahagia, sedih, marah. Semua perasaan itu tidak akan bisa ditebus dengan harta materi sebanyak apapun. Kenangan adalah cerita yang bisa kita bawa sampai tua, bisa kita ceritakan pada anak cucu kita nanti. Kenangan Indah bisa selalu membuat suasana bercerita antar sahabat dan kekasih menjadi hangat dan menyenangkan. Hal yang paling indah untuk dibawa sampai tua nanti adalah Kenangan kehidupan kita.

Bayangkan jika semua itu akan terhapus sedikit demi sedikit oleh Alzheimer ??

Selengkapnya...

Senin, 07 Maret 2011

Website Minimalis dengan Animasi ( Salah Satu Tugas IMK )

Artikel ini khusus saya persembahkan untuk memenuhi sebuah tugas dari mata kuliah Interaksi Manusia dan Komputer. Salah satu mata kuliah yang saya suka, karena dalam mengikuti perkuliahannya, suasana di dalam kelas penuh dengan interaktifitas dan menumbuhkan banyak inovasi dan kreativitas dalam melihat dunia komputer di masa yang semakin berkembang ini.
Jadi langsung "to the point" saja. Tema artikel kali ini adalah "Interface Website yang menarik/menyenangkan/menyebalkan" bagi saya...hehe
Karena saat menulis artikel ini juga dadakan..hahaha..khas mahasiswa dengan cap "deadline" di jidat. Jadi, saya mencari website yang "dekat-dekat" saja. (Postingan NGEBUT neh...) ^__^
Dan siapakah korbannya ?
www.respati.co.id menjadi "korban" pertama saya. Ini adalah website dari sebuah perusahaan pengembang perangkat lunak yang berlokasi di Bogor.

Menurut saya ada sebuah keunikan tersendiri dari interface website berikut ini.
Coba kita lihat saja di halaman pertama setelah saya mengetik "www.respati.co.id" di address bar browser saya.

Pertama kali kita membuka website ini akan disuguhi dengan animasi menarik pada menu-menunya.
Walaupun website ini berbasis animasi tapi tidak mempengaruhi waktu pengaksesannya. Biasanya kita sering dibuat bad mood saat membuka website yang penuh dengan animasi, tapi website ini keluar dari paradigma tersebut.
Desainer website ini menggunakan ide "tumpukan kartu". Setiap menu di tempatkan pada gambar persegi persegi panjang yang menyerupai kartu nama. Dan di bagian kiri bawah ada petunjuk dalam penggunaan website ini.
Berikut snapshot "petunjuk" website ini :

Selengkapnya...

Rabu, 02 Maret 2011

Schizophrenia = Bukan Gila ?

Schizophrenia ??....

Sebuah kelainan psikologis yg mungkin sudah sering kita dengar, apalagi jika Anda adalah salah seorang penggemar film-film hollywood bertipe "mikir" seperti Shutter Island, Beautiful Mind, Secret Window, dll...
Film-film diatas adalah deretan film yang mengangkat tema Schizophrenia....(Anehnya, kenapa ya Film-film sejenis yang bertema "berat" seperti yang saya sebut tadi sering menjadi kandidat peraih penghargaan di ajang Oscar dan Academy Award ? ("_)7 )


Jujur saja, waktu saya kecil saya pernah "hampir" dianggap menderita schizoprhenia ini...karena terkadang saya sering asyik sendiri dengan "dunia buatan" saya sendiri yg lahir dari kekuatan imajinasi dan khayalan seorang anak SD...
Ibu saya saat itu sempat khawatir dan bertanya pada Bapak saya...
"Pa, lihat tuh kelakuan anak laki-lakimu....Koq suka ngomong sendiri ? suka maen pedang-pedangan sendiri ? Padahal ga ada siapa-siapa ! "
Tapi Bapak saya dengan kalem menjawab...
"Tenang saja Ma....Mungkin itu bakat seni monolog-nya sebagai Aktor di panggung teater nanti di masa depan..."


Jawaban dari Bapak saya itu praktis menyelamatkan saya dari diagnosa tanpa pandang bulu bahwa saya penderita schizophrenia....(dalam hati lega sekali...fiiiuhhhh...)
Sayangnya "doa" Bapak saya tentang masa depan saya sebagai Aktor Panggung Teater rupanya tidak terkabulkan....wkwkwkwk
Btw, Anda sekalian tahu khan Monolog ??...
Berdasarkan Kamus versi otak saya...Monolog itu adalah satu teknik dalam seni teater yang mengkondisikan sehingga sang aktor akan berbicara atau berdialog sendiri tanpa ada lawan bicara...tapi itu khusus di atas panggung teater..bukan di kehidupan nyata, karena pastinya akan divonis sebagai orang tidak waras.....
hahaha...(ketawa ironis karena merupakan pengalaman pribadi)

Tapi untungnya....menjelang saya mulai menikmati "carut marut" kehidupan SMP kelas 2....kebiasaan "berbicara sendiri" saya lambat laun memudar...(emang baju ? yg warnanya bisa pudar kalo dikasih pemutih ?)

Nah, daripada berbicara ngalor ngidul tentang schizophrenia ini tanpa didasari ilmu pengetahuan yang jelas...
Dan daripada Anda saya sesatkan dengan berbagai cara pikir saya yang abnormal...
Saya akan memberikan informasi tentang apa sebenarnya "kelainan psikologis" yang hampir saya derita ini...

Selengkapnya...

Senin, 21 Februari 2011

Untuk Mencerdaskan Kehidupan Bangsa ! ( tentang susu dan seekor bakteri E. Sakazakii )

Menilik sebuah berita yang akhir-akhir ini membuat sedikit gerah segenap civitas universitas tempat saya menuntut ilmu, yang menyangkut tentang sebuah penelitian kandungan bakteri Enterobacter Sakazakii di dalam susu formula untuk bayi. Pada tulisan kali ini saya ingin memberikan beberapa informasi yang mungkin akan menambah khasanah dan wawasan para pembaca tentang sebuah etika penelitian untuk kepentingan ilmu pengetahuan.

Pada masa sekarang ini yang penuh dengan berbagai "pertikaian ilmu pengetahuan" dan gejolak dunia politik dan sosial, kita seharusnya menjadi masyarakat yang cerdas yang tidak langsung menghakimi suatu "kasus" dengan satu sudut pandang saja dan tanpa bekal ilmu pengetahuan serta cara berpikir yang benar.
Lihatlah sesuatu dengan Kacamata pengetahuan, logika dan kebenaran. Melihat apa yang seharusnya terlihat. Jangan cuma melihat yang ada di "luar" saja.

Adanya sebuah Penelitian bukan utk menjadi perdebatan yg saling menyudutkan, tapi menjadi sebuah pembelajaran dan upaya mencari jalan keluar secara kekeluargaan dalam pemecahan sebuah permasalahan.
Semoga masyarakat bisa lebih cerdas menyikapi sebuah penelitian utk ilmu pengetahuan.
Seperti salah satu kutipan tujuan kemerdekaan negara ini dalam pembukaan UUD 1945 : 
Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa "

Berikut ini saya lampirkan beberapa artikel yang saya ambil dari berbagai sumber, sebelumnya terima kasih untuk setiap nara sumber karena mau berbagi demi tegaknya sebuah kebenaran dalam ilmu pengetahuan. 

Selengkapnya...

Sabtu, 19 Februari 2011

KISS (Keep It So Simple) with C Programming (1st Chapter)

Sudah lama saya ga posting tentang dunia perkabelan, perkodingan, perlistrikan, perhackingan dan segala tetek bengek dari makhluk ajaib yg namanya Komputer. Ya...mungkin karena sudah ribuan, ratusan bahkan jutaan tips dan trik yang bertebaran di Mbah Google (nyari apapun tinggal ketik, langsung ketemu deh dengan macam2 versi opini) , saya jadi males nulis ttg dunia komputer itu yang notabene selalu bersentuhan dengan saya tiap hari...

Seperti salah satu motto iklan di televisi...hehe...''Escape the Ordinary".
Jadi saya lebih suka keluar dari dunia yang biasa saya tekuni ini saat menulis curahan-curahan konyol di blog aneh ini...hahaha
Tapi memang kurang afdol kalau saya tidak pernah posting artikel yang minimal sedikit berbau angus itu....wkwkwk (angus ?? karena komputer kalau lagi meleduk, jeblog habis di overclocking yang berlebihan, baunya jadi angusss....hahaha) memang sebuah analogi yang aneh...yah, namanya juga sedang "escape the ordinary"...
Jadi mencoba berpikir dan menganalogikan sesuatu dengan cara yang tidak biasa dan di luar cara pikir biasanya....( yahhh..meskipun niatnya mau nglawak tapi ga bikin org lain ketawa...hahaha )
Jadi kali ini saya hanya posting sebuah program sederhana dari materi sebuah mata kuliah dengan menggunakan Bahasa C....hehehe....
Cekidot...

Tanpa panjang lebar lagi saya jelaskan tanpa sebuah soal...coba silahkan teman2 cerna sendiri berdasarkan keterangan input dan output saya berikut...(bilang aja lg malez ngetik..hahaha)
Input 1 : Saya suka makan jengkol
Input 2 : jengkol
Output : 17

Makna yang tersirat : anda dapat menemukan kata "jengkol" itu ada pada huruf ke berapa dari kalimat tersebut (catatan : karakter spasi dihitung)
Asyik khan ?? xixixixi......

Nih program sederhananya....


#include <stdio.h>
#include <string.h>

int substr(char* s1, char* s2){
    char cek[100]={};
    int i,j,k;
    i=strlen(s1);
    j=strlen(s2);
    if(i>=j){
       for(k=0;k<i;k++){
        if(s1[k]==s2[0]){

        strncpy (cek,s1+k,j);
        cek[j]='\0'; // supaya string cek diakhiri null
        if (strcmp(cek,s2)==0) // bandingkan string yang diambil dari string 1 dengan string 2
        return k+1; // jika sama kembalikan nilai posisi ke main
        }
      }
   }

   return 0;
}

int main ()
{
 char kata[100],cari[100];

 printf ("Masukkan string 1 :");
 gets(kata);

 printf("Masukkan string 2 yang dicari : ");
 gets(cari);

 printf("%d",substr(kata,cari));

 getch();
 return 0;
}


Bagi yang mau modifikasi agar programnya menjadi lebih cantik, monggo silahkan...^_^
budayakan Open Source di Negeri Tercinta ini...hehehe

Selengkapnya...

Jumat, 18 Februari 2011

Membaca Buku (Judul Yang Sederhana)


Beberapa saat yang lalu saya bersama seorang kawan berkunjung ke Taman Bacaan Elex Comic Center di Bogor. Target saya kesitu adalah merelaksasikan pikiran pasca ujian akhir semester di kampus, dan target teman saya adalah menjernihkan pikiran dari segala kepenatan pekerjaan (teman saya notabene sudah bekerja). Alhasil karena sama-sama menyukai benda ajaib yang namanya Komik dan Buku...kami pun memilih ECC Bogor (Elex Comic Center Bogor) sebagai tempat berlabuh utk refresh pikiran.

Cukup jarang memang orang yang lebih memilih ke suatu tempat utk membaca buku di tengah menjamurnya "tempat-tempat hiburan lain". Tapi, begitulah saya lebih suka mempertebal kacamata saya dengan buku daripada mempertipis dompet saya dengan bentuk hiburan lain...hehe.
Buku-buku yang ada di ECC Bogor memang didominasi dengan komik dan novel terbitan Elex Media, tapi ada beberapa juga Majalah dan Buku-buku Pengetahuan Umum dan SAINS yang tersedia disitu.

Beberapa point yang saya suka dari ECC Bogor ini (^_^) :

1. Tempat untuk membacanya bersih, tenang, asri dan nyaman. Tata tempat yang membuat kita betah berlama-lama membaca disitu.
2. Tempat Baca Outdoor : Dengan setting beberapa saung atau gazebo untuk tempat duduk dan membaca yang membuat suasana terkesan sejuk.
3. Tempat Baca Indoor : yang bersih dan elegan disertai Kafe untuk memesan makanan dan minuman. Jadi kita bisa benar-benar menghabiskan hari dari pagi sampai sore disitu bersama buku.
4. Ada Mushola utk beribadah bagi Muslim.
5. Buku-buku, novel, komik, majalahnya dalam kondisi yang masih bagus dan disampul plastik rapi. Makin membuat kita malas beranjak dari posisi membaca.
6. Suasana yang tenang dan tidak ramai. Membuat kita rileks dan bisa menyelami dunia buku yang kita baca dengan nyaman.

Setiap saya datang kesitu, saya cuma melihat 1-2 orang pengunjung selain saya. Ya, seperti itulah mungkin minat baca di lingkungan kita saat ini. Budaya membaca sedikit demi sedikit mulai terkikis.

Padahal dari Buku, Majalah, Komik, Novel, Koran dan media-media tulisan kita bisa menemukan banyak dunia baru yang kadang tidak kita ketahui sebelumnya. Lewat tulisan, ide, kreativitas dan inovasi bisa tertuang secara bebas tanpa ada penghalang.
Terkadang ada orang yang sulit menyampaikan sesuatu lewat mulut dan komunikasi secara langsung dengan orang lain. Disitulah peran dunia "tulis menulis" berlaku. Segala ganjalan dan ide di pikiran bisa tertuang di dalam tulisan tanpa ada peraturan sosial yang mengekang. Seorang Introvert pun bisa menjadi pribadi lain di dalam sebuah tulisan.
Eksistensi dari sebuah taman bacaan sekarang juga mulai dipertanyakan. Mungkin banyak yang memikirkan bahwa taman bacaan itu utk bisnis yang menghasilkan uang. Jadi karena melihat pasar yang "kurang minat baca" membuat banyak taman bacaan yang menutup "lapak"nya. Adalah sebuah "foolish thought" jika ada pemikiran seperti itu.

Tapi, jangan khawatir...masih banyak juga Taman Bacaan yang tetap eksis di masyarakat, bahkan ada yang mulai memperlebar sayapnya ke daerah-daerah yang "haus buku".
Seperti :
Rumah Baca Asmanadia yang diasuh oleh Mbak Asma Nadia si penulis cerdas,
Taman Bacaan Pelangi (Rainbow Reading Gardens) di Flores yang didirikan oleh Nila Tanzil,
Taman Bacaan Nuri di Tebet Jakarta Selatan yang memiliki banyak ensiklopedi Islam untuk pelajar serta anak-anak
dan masih banyak Taman Bacaan lain yang bertaburan di negeri ini yang membutuhkan dukungan dari para masyarakat yang "sadar membaca" agar tetap memiliki eksistensi di negeri ini.

Semoga saja masih banyak Taman Bacaan yang tetap menjaga mutu, kwalitas dan kosistensinya di negeri ini.
Sudah saatnya kita membuka Kacamata Kuda kita selama ini dan budayakan "melek buku"!!

Selengkapnya...

Minggu, 13 Februari 2011

Waiting on Indonesia to Change ??

Melihat segala kesemrawutan di negeri ini akhir-akhir ini....
dengan segala bentuk carut marut yg semakin hari semakin akut...saya jd teringat dengan sebuah lagu dari John Mayer....
salah satu lagu favorit yg sering saya stel di playlist saya...
John Mayer - Waiting on The World to Change....





















tanpa berniat lancang pada Bang John Mayer....saya ingin modifikasi judulnya sedikit menjadi "Waiting on Indonesia to Change"....hehe
berikut ini lirik lagu dari Bang John yg "menusuk"...

"Waiting On The World To Change"

Me and all my friends
We're all misunderstood
They say we stand for nothing and
There's no way we ever could

Now we see everything that's going wrong
With the world and those who lead it
We just feel like we don't have the means
To rise above and beat it

So we keep waiting
Waiting on the world to change
We keep on waiting
Waiting on the world to change

It's hard to beat the system
When we're standing at a distance
So we keep waiting
Waiting on the world to change

Now if we had the power
To bring our neighbors home from war
They would have never missed a Christmas
No more ribbons on their door
And when you trust your television
What you get is what you got
Cause when they own the information, oh
They can bend it all they want

That's why we're waiting
Waiting on the world to change
We keep on waiting
Waiting on the world to change

It's not that we don't care,
We just know that the fight ain't fair
So we keep on waiting
Waiting on the world to change

And we're still waiting
Waiting on the world to change
We keep on waiting waiting on the world to change
One day our generation
Is gonna rule the population
So we keep on waiting
Waiting on the world to change

We keep on waiting
Waiting on the world to change

Salut utk John Mayer dengan alunan musiknya yg berkarakter...:)

Selengkapnya...