"Kenapa bertopeng jika tak punya muka?!"

Jumat, 16 September 2011

Kancil (Bukan) Si Pencuri Timun

Sebelumnya saya ingin mengucapkan :
Minal Aidzin Wal Faidzin , Mohon Maaf Lahir dan Batin kepada segenap kawan-kawan pembaca blog aneh saya ini ... :-)
* Telat 2 minggu ngucapinnya , Hahaha.... gpp, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali :-D
Prinsip Ironis Manusia Indonesia banget tuh !!

Hmmm....dari hari ke hari rasa malas untuk menulis yg menggerogoti pikiran saya semakin akut ..
itulah sebabnya ribuan inspirasi dan ide dalam kepala hanya tertimbun rapat-rapat dalam pemakaman kreativitas karena tak tersalurkan melalui tarian jari-jari lentik saya di atas keyboard... #HaaaiiiiyyyaaahhhLebay

Sekarang saya tak mau ber-panjang lebar nulis , kesempatan kali ini saya hanya ingin menunjukkan petikan dialog singkat saya dan dua teman saya di sebuah social network Made in Google beberapa waktu lalu.
Berikut adalah update status teman saya yg kemudian dikomentari oleh saya dan teman saya yg lain.

si N :
How do you expect kids to listen to their parents when Tarzan lives half naked, Cinderella comes home at midnight, Pinocchio lies all the time, Aladdin is the king of thieves, Batman drives at 200 mph, Sleeping Beauty keeps sleeping, and Snow White lives with 7 guys. We shouldn't be surprised when kids misbehave - they get it from their story books. Copy this on your wall if you smiled! :)


si A :
don't forget The Princess and The Pea. It says that only a true princess has that kind of sensitivity so she can't even sleep well if there's a pea under her 20 layer of mattresses. NYUSAHIN BANGET CYIIN :))


Saya :
Itu dongeng dari luar negeri .... yg berbeda budaya dan adat ...
Bagaimana dengan dongeng negeri sendiri ??
Jaka Tarub mengintip bidadari mandi lalu mencuri pakaiannya...
Sangkuriang yg mencintai Ibunya sendiri...
Timun Mas yg lahir karena Ibunya membuat perjanjian dengan Buto Ijo...
Kancil yg licik dan suka mencuri timun...
Koq ga jauh beda ya ?? hahaha


Bukti Screenshot Anti Hoax :


























Nah, silahkan teman-teman simpulkan sendiri intisari dari percakapan di atas.
Mungkin ini bisa menjadi renungan untuk kita yg nanti akan jadi orang tua.

Apakah kita tetap masih akan menceritakan dongeng-dongeng seperti di atas sebagai dongeng pengantar tidur untuk putra putri kita nanti ?? 
Hehe ... 


NB : Gambar yg saya jadikan ilustrasi di atas saya anggap sebagai sebuah "gambar pedas" sindiran utk para koruptor negeri ini. Mungkin waktu mereka kecil, mereka benar-benar meresapi makna dongeng "Kancil Mencuri Timun" yg didongengkan setiap mau tidur ya ?? wkwkwk

5 komentar:

Ca Ya mengatakan...

kyaahahahaha....klo saia sprti'a bkn diceritain ttg Si Kancil tp kebanyakan ntn Cinderella dan putri2 laen'a..mka'a sok2 kePUTRIAN wkwkkwkkw =))

nah itu smpet nulis :p

Yusrizal Ihya mengatakan...

hehehe...sebenarnya percakapan di social network itu udah lama waktu bulan ramadhan, cuma males banget nulis waktu itu ...
jd baru sempet sekarang neh, mumpung ada mood ...hehe

Lagi-lagi ada yg Sok Putri gitu ... padahal mah bapuk .. :p

Hendra Maulana mengatakan...

udah,,tambahin di blogroll
ayo Go Blog..

Ca Ya mengatakan...

follow balik donk ndroooo....

OBAT TRADISIONAL AMBEIEN mengatakan...

Seperti biasa si kancil diposisikan sebagai binatang yang cerdik tetapi banyak akal.

Posting Komentar

Silakan ngoceh disini...