"Kenapa bertopeng jika tak punya muka?!"

Senin, 30 Maret 2009

Juno, Ellen Page



















Juno,..
saya penasaran ketika pertama kali mendengar judul film ini,..
"Juno",..yapp,..saya kira akan melihat sebuah film yg berbau yunani atau apa,..karena nama "Juno" sendiri yg saya tahu adalah nama salah satu dewi dalam mitologi yunani,..
tapi, rupanya saya melihat sebuah film yg sebenarnya biasa,.ceritanya simple dan tidak mengada-ada maupun berlebihan ,...tapi karena dari sebuah ke"simple"an itulah saya bisa setuju dengan pendapat para juri di salah satu ajang bergengsi perfilm-an Hollywood tak lain dan tak bukan Academy Award,...yaa,..betul,..saya menonton film "Juno" ini karena sebelumnya membaca berita bahwa pihak Academy Award memasukkan film ini sebagai salah satu nominasi The Best Actress lewat peran utamanya si Juno MacGuff yg diperankan oleh artis muda berbakat Ellen Page,..

hmm,..mendengar nama Ellen Page saya langsung bersemangat mencari film ini,..maklum sejak pertama kali saya menyaksikan Ellen Page dalam debutnya yg pertama sebagai seorang mutan penembus tembok bernama Kitty dalam X-Men:The Last Stand,..saya langsung merasa ada sesuatu yg interest dalam dirinya,..padahal saat itu si Ellen Page hanya berperan sebagai tokoh pembantu,..bukan tokoh utama,.
tapi beberapa tahun kemudian,..tahun ini ,...si Ellen Page sudah menjadi bahan perbincangan di Hollywood lewat perannya di "Juno",..hmm,..menarik,..



Ellen Page memang benar2 menunjukkan kematangannya dalam "Juno",..lewat perannya sebagai Juno MacGuff,..seorang gadis 16 tahun ,..tomboy dan bertipe pemberontak,..cuek, bertingkah seenaknya sendiri dan tidak punya rasa takut pada apapun,..

Diceritakan Juno mengalami kehamilan karena hubungan tanpa kondom dengan kekasihnya,.he..he...
Dalam kehamilan itu dia benar2 memastikan terlebih dahulu dengan melakukan tes kehamilan sampai 3 kali,..
Dalam kondisi itulah dia mengalami dilema,..apakah dia akan menggugurkan kandungannya atau tetap membiarkannya lahir,...setelah mengambil beberapa pertimbangan,...akhirnya si Juno yg selalu didukung oleh sahabatnya Leah,..mencoba menggugurkan kandungannya,...tapi rupanya hatinya terpanggil utk tidak menggugurkan kandungannya ketika sudah sampai di tempat khusus aborsi,...akhirnya dia memilih pulang kembali dan setelah mencari-cari iklan orang tua adopsi ,..Juno dan sahabatnya Leah pun menemukan pasangan muda yang mencari bayi untuk diadopsi,..
,...Setelah itu dalam proses jeda waktu selama 9 bulan kehamilan Juno itulah terjadi beberapa intrik dalam kehidupan Juno,..

Di bagian inilah mungkin,..karena kesederhanaan ceritanya,..film ini menjadi salah satu nominasi Academy Award,..
Disisipi dengan dialog-dialog yang seg
ar dan lucu,..komedinya juga cerdas,..bukan sebuah drama komedi yang dibuat-buat,..ceritanya mengalir dan apa adanya,..

Banyak bagian cerita yang menarik dan membuat saya tersenyum maupun terpingkal dalam film ini,..

- Mulai dari usaha Juno utk menggugurkan kandungannya,..tetapi kemudian dia berubah pikiran dan lari dari tempat aborsi,...

- Saat Juno menceritakan kehamilannya ke orang tuanya secara terbuka dan terus terang,...

- Kehidupan keluarga Juno yang kocak,..hubungan Juno dengan Ayah kandungnya yg akrab,..dan juga dengan Ibu Tirinya yang bersahabat,.... melebihi Ibu kandungnya yang meninggalkannya saat kecil,...

- Kehidupan Juno di sekolahnya selama 9 bulan dia mengandung,...meksi menjadi gosip dan bahan gunjingan teman-temannya,..tapi si Juno ini malah terkesan cuek dan santai saja,...tetap tegar melanjutkan hidupnya,...

- Hubungan Juno dengan pasangan muda yang mau mengadopsi bayinya,....hingga pasangan tersebut malah akhirnya cerai kare
na hubungan yang tidak sejalan antara si suami dan si istri,...meski di akhir cerita akhirnya Juno tetap memberikan bayinya kepada si Istri yg disini diperankan oleh artis cantik Jennifer Garner,...

- Kemudian hubungan Juno dengan Bleeker (lelaki yg menghamilinya) yang sebenarnya adalah lelaki lugu dan polos,..dia tidak sengaja saat menghamili Juno,...meski hubungan mereka sempat tidak harmonis,...tetapi seperti biasa di akhir cerita tetap "Happy Ending",.....

Yaaa,..secara keseluruhan film ini patut saya acungi jempol,..penilaian saya ambil dari alur cerita, skenario dan dialog yang menurut saya brilian,..serta improvisasi dari si Ellen Page yg begitu mengalir menjadi seorang Juno,..
Dan satu yang saya suka dari film ini,..prolog film ini menarik,..kenapa???
ya,..film dibuka dengan sebuah animasi Juno yang berjalan menyusuri jalanan kotanya,..menggunakan teknik multimedia animasi yang menarik dan cerdas,...
Kamu bisa lihat sendiri di potongan gambar yang saya pasang di bagian atas,.nah..seperti itulah prolognya,..dengan animasi seperti film kartun,...

Yaaa,..meskipun saya memberikan "Two Thumbs Up" untuk Juno,...tapi, sebenarnya bagi saya yang notabene juga adalah bangsa dari daerah timur yang masih menjunjung tinggi moral dan agama,..film ini bisa menjadi contoh yang salah bagi remaja zaman sekarang,..bila remaja yang menontonnya tidak bisa mencerna apa sebenarnya intisari pesan dari film "Juno" ini...

yaaa,..mungkin saja malah remaja (khususnya wanita) yang setelah menonton film ini malah mendapat inspirasi untuk melakukan hubungan seks sembarangan,..dan tidak takut maupun perduli jika mereka nantinya hamil di luar nikah atau bahkan hamil di bawah umur,..yaa,.toh setelah mereka melihat Juno,..mereka mungkin malah akan mengangkat tema "emansipasi wanita" saat banyak orang yang mencerca mereka karena kehamilan di luar nikah itu,...
waduhhh,.waduuhh,...

bisa berbahaya juga "Juno" ini ya,...
yaaa,..yang penting saat kita menonton film ini,..kita bisa menyerap pesan moral sebenarnya dalam film ini,..kita bukan sekedar menonton film asal tangkap dan nikmati saja,..tapi kita harus dapat menggunakan pola pikir dewasa dan rasional saat menonton film-film bertema serupa seperti "Juno" ini,..

yahhh,..kesimpulannya,...

saya bakal "hunting" film-film si Ellen Page lagi,.wkwkwkkwkwkwwwkkkkkk,.....

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan ngoceh disini...